3 Jenis Pompa Air Sumur Rumah Tangga

Jenis Pompa Air Sumur untuk Rumah Tangga di Yogyakarta

Sebagian besar penduduk di Indonesia khususya warga dan masyarakat di Yogyakarta mengadalkan air dari sumur untuk memenuhi kebutuan hidup. Namun, untuk memungkinkan air sumur masuk ke dalam rumah, pompa sumur harus dipasang untuk mendorong air dari sumur ke pipa saluran air rumah. Pompa sumur memungkinkan aliran air yang konsisten ke rumah sambil membuat prosesnya seefisien mungkin. Ketika tiba saatnya memasang pompa sumur, banyak pemilik rumah bertanya-tanya pompa sumur mana yang cocok. Di bawah ini Anda dapat menemukan informasi tentang apa itu pompa sumur, cara kerjanya, jenis pompa sumur, dan cara memilih pompa sumur yang tepat untuk rumah Anda.

Daftar Isi:

• Apa itu pompa air sumur?
• Bagaimana cara kerja pompa air sumur?
• Jenis pompa air sumur
• Pompa air sumur apa yang tepat untuk saya?
• Cara mengukur pompa air sumur

 Jenis Pompa Air Sumur Rumah Tangga

Apa itu pompa air sumur?

Pompa sumur adalah sebuah peralatan mesin yang mengambil air dari sumur dan mendorong atau menariknya ke dalam tangki penyimpanan. Tergantung pada jenis pompanya, dapat dipasang di rumah, di bangunan luar, atau di dalam sumur itu sendiri. Sebuah pompa submersible menggunakan impeler untuk menarik air dan mendorongnya ke atas melalui pipa, sedangkan pompa jet dan sentrifugal menggunakan impeler untuk menciptakan hisapan yang menarik air dari bawah tanah. 

Bagaimana cara kerja pompa air sumur?

Pompa sumur dapat bekerja dengan salah satu dari dua cara: dengan mendorong air ke atas pipa atau menggunakan penyedot untuk menariknya dari bawah tanah. Pompa sumur ya dilengkapi sistem otomatis diaktifkan oleh otomatis pressure switch, perangkat yang mengirimkan sinyal ke pompa saat tekanan air di dalam tangki dalam tekanan tinggi atau rendah. Ketika level air di dalam tangki tekanan sumur menjadi rendah, pompa akan aktif dan mulai mengisi tangki. Setelah tangki mencapai tekanan yang telah ditentukan setelah diisi, otomatis pressure switch memberi sinyal pada pompa untuk mati. Ini memastikan pompa hanya hidup dan mati saat diperlukan, mencegah masalah, seperti panas berlebih atau siklus pendek, yang dapat menyebabkan pompa rusak sebelum waktunya.

Pompa sumur diaktifkan oleh otomatis pelampung radar, perangkat yang mengirimkan sinyal ke pompa saat air di dalam tangki habis pompa akan menyala, dan saat air di dalam tangki penuh pompa mati dengan sendirinya.

Jenis pompa air sumur

Ada tiga jenis pompa yang umum digunakan untuk sumur: submersible, jet pump dan pompa sumur dangkal.

Pompa sumur submersible

Pompa sumur submersible adalah pompa yang paling umum dipasang pada sumur dengan kedalaman permukaan air diatas 30 meter. Pompa submersible dipasang di dalam sumur dan terendam air. Pompa jenis ini menggunakan impeler untuk menarik air dan mendorongnya ke atas. Pompa submersible kedap air dan tahan lama. Kerusakan paling umum pada pompa submersible yaitu rentan terhadap korosi dari pasir dan sedimen lainnya. Ketika pemeliharaan diperlukan, pompa harus diangkat keluar dari sumur untuk diperbaiki. Biaya tenaga kerja tambahan akan dikenakan dalam proses perawatan pompa submersible.

Pompa sumur jet pump

Pompa jet pump beroperasi di luar dan di atas sumur. bisa dipasang di dalam rumah atau di ruang khusus. Pompa sumur jet lebih mudah diakses untuk perawatan daripada pompa submersible dan tidak rentan terhadap kerusakan dari pasir dan sedimen lain di dalam sumur. Jet pump tersedia dalam dua konfigurasi: jet pump dan semi jet pump.

Pompa semi jet pump digunakan untuk menimba air dari sumur dengan kedalaman kurang dari 9 meter. Pompa ini dipasang di dalam ruangan, baik di dalam rumah maupun di luar. Pompa jet pump, juga disebut pompa sumur dalam, mengandung lebih banyak impeler dan diffuser daripada pompa semi jet. Unit ini menggunakan injektor jet yang memungkinkan air disedot ke dalam sumur sedalam 20 meter.

Pompa sumur dangkal

Pompa sumur dangkal menggunakan impeler untuk menarik air ke dalam pompa dan energi rotasi untuk mengeluarkannya keluar. Pompa ini sangat kecil sehingga hanya bisa menimba air dari sumur yang dangkal dengan kedalaman sumur tidak lebih dalam dari 9 meter. Pompa sumur dangkal ketahanan korosinya memungkinkan perawatan yang jarang. Hal ini membuat pompa jenis ini menjadi pilihan hemat biaya untuk sumur dangkal.

Pompa air sumur apa yang tepat untuk saya?

Kedalaman sumur Anda menentukan jenis pompa sumur mana yang paling cocok untuk rumah Anda. Untuk kedalaman sumur yang kurang dari 9 meter, pompa semi jet pump atau pompa sumur dangkal adalah pilihan terbaik. Untuk sumur dengan kedalaman antara 15 sampai 20 meter, pompa jet pump akan memberikan daya pompa yang optimal. Terakhir, pompa submersible untuk sumur dengan kedalaman 30 meter atau lebih.

Cara mengukur pompa air sumur

Untuk menemukan pompa sumur ukuran yang tepat untuk rumah Anda, Anda perlu menghitung berapa liter per menit air yang diperlukan selama periode puncak penggunaan air. Ini melibatkan menghitung jumlah perlengkapan di rumah Anda. Rumah dengan dua kamar mandi biasanya berisi sekitar 12 perlengkapan antara setiap kamar mandi, ruang cuci, dapur, peralatan lain, dan keran luar ruangan. Ukuran pompa sumur tipikal untuk rumah contoh ini adalah sekitar 30 hingga 45 liter per menit . Pompa sumur berukuran tepat sangat penting untuk operasi dan kinerja pompa Anda secara keseluruhan. Pompa berukuran kecil tidak akan mampu memenuhi kebutuhan air Anda dan berisiko gagal karena terlalu sering digunakan. Pompa sumur yang terlalu besar dapat menyebabkan biaya energi yang lebih tinggi akibat inefisiensi dan juga menyebabkan masalah kinerja.

Jika pompa Anda mungkin tidak dapat mengalirkan air dalam jumlah yang sesuai selama periode pemakaian puncak. Masalah ini dapat diimbangi dengan memasang tangki air yang cukup besar. Kapasitas penyimpanan yang lebih besar dapat membantu rumah Anda melewati periode puncak ketika tidak tersedia cukup air untuk diambil dari sumur Anda.